Tesis(pernyataan pendapat). Merupakan bagian pembuka teks eksposisi. Dibagian ini berisikan pendapat umum yang disampaikan oleh penulis mengenai permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi adalah suatu unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa ulasan logis, data hasil temuan atau fakta

Unsur Utama Teks Eksposisi – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali materi mengenai teks, misalnya teks eksposisi, teks eksplanasi, teks deskripsi, dan lain-lain. Apakah Grameds telah memahami materi mengenai teks-teks tersebut? Teks-teks tersebut memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi kepada pembacanya berupa suatu pokok permasalahan. Sehingga dalam menyusunnya pun juga tidak boleh sembarangan ya… Setiap teks tersebut memiliki unsur utama yang membedakan satu sama lain. Nah, begitu juga dengan teks eksposisi yang memiliki unsur utama di dalamnya. Apa saja ya unsur utama tersebut? Yuk simak uraian berikut mengenai teks eksposisi dan unsur utama apa saja yang termuat di dalamnya! Unsur Utama Teks Eksposisi1. Gagasan2. FaktaPengertian Teks EksposisiCiri-Ciri Teks EksposisiStruktur Teks Eksposisi1. Pernyataan Umum2. Argumen3. Penegasan UlangKaidah Kebahasaan Teks Eksposisi1. Penggunaan Pronomina2. Menggunakan kata baku3. Menggunakan Kata Leksikal4. Menggunakan KonjungsiJenis-Jenis Teks Eksposisi1. Teks Eksposisi Definisi2. Teks Eksposisi Berita3. Teks Eksposisi Ilustrasi4. Teks Eksposisi Proses5. Teks Eksposisi Analisis6. Teks Eksposisi Klasifikasi7. Teks Eksposisi Perbandingan8. Teks Eksposisi PertentanganRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Sebuah teks eksposisi harus memuat unsur utama yakni berupa gagasan dan fakta. Dua unsur utama tersebut tidak boleh luput dari teks eksposisi supaya informasi yang disampaikan dapat jelas disimak oleh pembaca. Nah, apa sih gagasan dan fakta yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut? Yuk simak penjelasan berikut! 1. Gagasan Gagasan juga dapat disebut sebagai ide atau pendapat dari pemikiran penulis teks eksposisi. Dalam sebuah gagasan ini akan memuat adanya komentar, penilaian, hingga saran dari penulis teks eksposisi tersebut mengenai suatu hal. Banyak hal yang dapat dijadikan sebagai topik untuk mengemukakan gagasan, misalnya mengenai kemiskinan, pencegahan Covid-19, pembelajaran daring yang efektif, pengaruh idola sebagai role-model bagi para remaja, dan lain-lain. 2. Fakta Dalam teks eksposisi, permasalahan yang dibahas haruslah bersifat fakta sehingga berupa peristiwa yang benar-benar terjadi pada dunia nyata. Selain itu, hal-hal lain yang mendukung informasi juga harus berupa fakta, tidak melebih-lebihkan data yang ada mengenai peristiwa atau permasalahan yang hendak dibahas dalam teks eksposisi. Mengapa tulisan yang disampaikan harus bersifat fakta? Karena teks eksposisi ini bertujuan memberikan informasi serta gagasan yang disampaikan juga harus dapat meyakinkan pembaca. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks yang berisikan informasi mengenai suatu hal dan ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada pembacanya. Sebuah teks eksposisi harus memuat gagasan pendapat yang bersifat fakta karena tujuannya adalah menginformasikan suatu hal dan membuat pembacanya yakin terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Tujuan dari sebuah teks eksposisi adalah untuk menyampaikan fakta mengenai permasalahan secara teratur dan logis, dengan berupa penjelasan tentang masalah pokok, proses, unsur-unsur yang termuat dalam permasalahan tersebut, supaya dapat diketahui oleh pembaca. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Setiap teks dalam materi Bahasa Indonesia, memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Begitu pula dengan teks eksposisi yang mempunyai ciri-ciri khusus, yakni sebagai berikut Gaya tulisan bersifat informatif seolah menerangkan Bertujuan untuk menjelaskan mengenai suatu permasalahan. Dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut. Uraian bersifat objektif, sehingga hanya sekadar untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa adanya maksud tertentu. Paragraf akhir berupa penegasan mengenai paragraf-paragraf sebelumnya, bukan ajakan atau permintaan dukungan. Struktur Teks Eksposisi 1. Pernyataan Umum Dalam bagian ini, penulis akan menyajikan mengenai informasi umum mengenai permasalahan yang hendak dibahas. Ketika menuliskan pernyataan umum, uraian yang disampaikan hendaknya bersifat objektif dan hanya semata-mata untuk pengetahuan pembaca saja. 2. Argumen Dalam bagian ini, biasanya akan terdapat argumentasi yang lebih dari dua paragraf argumen. Argumen disampaikan harus disertai dengan adanya bukti atau fakta untuk memperkuat argumentasi tersebut. Dapat juga dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut. Hal tersebut supaya pembaca yakin dan percaya dengan argumentasi yang disampaikan dalam teks eksposisi tersebut. 3. Penegasan Ulang Bagian ini terletak pada paragraf terakhir yang berisikan mengenai penegasan ulang atas pendapat-pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. Pada bagian ini juga dapat diberikan mengenai hal-hal yang patut diperhatikan terkait permasalahan yang dibahas. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah membahas mengenai struktur, kita pasti akan membahas tentang kaidah kebahasaan yang termuat dalam sebuah teks eksposisi. Apa saja ya kaidah kebahasaan yang terdapat dalam sebuah teks eksposisi? Yuk simak ulasan berikut! 1. Penggunaan Pronomina Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti penyebutan orang atau benda, misalnya aku, engkau, dia, kami, saya, -nya, dan lain-lain. Selain itu, kata ganti pronomina penghubung berupa “yang” juga sering digunakan dalam teks eksposisi. Contoh Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun. 2. Menggunakan kata baku Ciri-ciri teks eksposisi salah satunya adalah gaya tulisannya informatif, yakni bersifat menerangkan sesuatu kepada pembaca. Nah, karena bersifat demikian, maka teks eksposisi harus menggunakan kata baku. Contoh Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun. Perlu Grameds ketahui bahwa triliun adalah kata baku yang menunjukkan satuan bilangan yang dilambangkan dengan nol 0 berjumlah 12. Kata tidak baku dari triliun adalah trilyun. 3. Menggunakan Kata Leksikal Leksikal adalah istilah linguistik yang berkaitan dengan kata, leksem, dan kosakata. Dalam hal ini leksikal terbagi menjadi nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Nomina adalah kata benda yang mengacu pada benda dan biasanya berkedudukan sebagai subjek. Verba adalah kata benda yang mengandung makna dasar dari perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Biasanya, verba berfungsi sebagai predikat. Adjektiva adalah kata sifat yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan dari seseorang, benda, dan binatang. Misalnya, cantik, pendek, tinggi, dingin, jernih, dan lain-lain. Adverbia adalah kata keterangan yang berguna untuk memberikan informasi berupa keterangan tempat, keterangan waktu, keterangan suasana, keterangan alat, dan lain-lain. 4. Menggunakan Konjungsi Konjungsi atau kata hubung jelas diperlukan dalam menyusun sebuah teks eksposisi guna memperkuat argumentasi. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kalimat supaya dapat saling berkorelasi dan berkoherensi antar kalimatnya. Jenis-Jenis Teks Eksposisi Klasifikasi teks eksposisi ini berdasarkan pada informasi yang disampaikan. 1. Teks Eksposisi Definisi Dalam teks eksposisi jenis ini berisi mengenai pengertian akan sesuatu hal dan fokus pada karakteristiknya. Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut membahas mengenai sayuran brokoli, maka pada struktur bagiannya akan membicarakan mengenai dari mana sayur brokoli berasal, kandungan gizi, manfaat, dan lain-lain. 2. Teks Eksposisi Berita Dalam teks eksposisi berita, akan berisi mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari manusia. Teks eksposisi jenis ini biasanya dapat ditemukan pada surat kabar dengan ciri khusus berupa unsur 5W+1H. Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut adalah tentang kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Maka yang akan dibahas pada struktur-struktur bagiannya adalah pemberitaan dari topik tersebut, meliputi apa yang terjadi what, tempat where, kapan waktunya when, siapa yang mengalaminya who, alasan terjadinya why, dan bagaimana proses terjadinya how. 3. Teks Eksposisi Ilustrasi Teks eksposisi jenis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu gagasan secara sederhana. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai politik di Indonesia, maka ilustrasinya dapat berupa gula yang sedang dikelilingi semut. Contoh penggalan teks eksposisi ilustrasi Saat ini politik di Indonesia sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang dikelilingi semut. Media selalu memberitakan kondisi politik di Indonesia dengan gamblang. Media memberitakan kondisi elit politik di Indonesia yang saling memperebutkan kekuasaan. 4. Teks Eksposisi Proses Teks eksposisi jenis ini sering ditemukan dalam buku yang berisi mengenai petunjuk pembuatan, penggunaan barang, atau langkah-langkah mengerjakan sesuatu. Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah manfaat wortel. Maka, pada struktur bagian argumen akan terdapat proses atau langkah-langkah membuat wortel tersebut menjadi sebuah produk yang bermanfaat. Contoh penggalan teks eksposisi proses Manfaat wortel untuk wajah di antaranya bisa digunakan sebagai masker yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah, tidak banyak yang tahu. Cara membuat masker ini dengan memblender atau memarut sampai lembut. Tuangkan parutan wortel dalam cawan dan tambahkan madu 1 sendok makan dan aduk hingga merata. Sebelum mengoleskan pada wajah, sebaiknya bilas wajah terlebih dahulu dan oleskan merata ke seluruh permukaan wajah 15 hingga 30 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air yang hangat, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan perawatan wajah ini rutin agar mendapatkan manfaat wortel secara optimal yakni mencerahkan wajah sekaligus mengurangi flek dan kerutan. 5. Teks Eksposisi Analisis Dalam teks eksposisi jenis ini akan berisi mengenai analisis mengenai permasalahan yang dibagi menjadi beberapa sub bagian, lalu masing-masing sub bagian tersebut akan dibahas secara mendetail dan berurutan. Biasanya, teks eksposisi analisis ini akan memuat analisis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan. Misalnya, topik dalam teks eksposisi adalah mengenai mitos melewati dua pohon beringin kembar di Yogyakarta. Pada struktur bagian argumentasi dapat membahas mengenai bagaimana mitos tersebut berkembang dan penjelasannya dari segi ilmu pengetahuan. Contoh Masangin merupakan permainan yang melegenda di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta. Permainan tersebut dilakukan dengan melewati dua buah pohon beringin kembar dengan mata yang ditutup kain hitam. Mitos yang berkembang di masyarakat, jika seseorang mampu melintasi kedua pohon beringin dengan mata tertutup, maka setiap keinginan yang kita niatkan sebelum permainan akan dikabulkan. Konon, yang bisa melintas hanyalah orang yang memiliki kebersihan hati. Jika hati bersih, maka pemain akan mulus melintasi dua pohon tanpa hambatan. Begitu juga sebaliknya, jika hati tidak bersih, maka pemain akan berputar-putar atau miring ke kanan dan ke kiri beringin. Namun di balik mitos itu, masangin dapat dipandang dari segi ilmu pengetahuan dan kesehatan. Dari segi ilmu pengetahuan dapat dikemukakan bahwa peristiwa berbeloknya arah pemain diakibatkan karena kecepatan arah angin, sedangkan dari segi kesehatan karena adanya potensi vertigo pada setiap orang. 6. Teks Eksposisi Klasifikasi Teks eksposisi jenis klasifikasi ini akan membagi dan mengelompokkan mengenai permasalahan yang sedang dibahas menjadi beberapa kategori. Dalam penyusunannya, akan terdapat verba penggolongan yakni digolongkan, diklasifikasikan, meliputi, dibagi, terdiri dari, dan lain-lain. Contoh penggalan teks eksposisi klasifikasi Yogyakarta memiliki banyak objek dan daya tarik wisata. Bentuk wisata di DIY meliputi wisata MICE Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition, wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, wisata edukasi dengan berbagai fasilitasnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Keanekaragaman budaya serta keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan. 7. Teks Eksposisi Perbandingan Dalam teks eksposisi jenis ini akan memuat perbandingan dengan mencari kesamaan dan perbedaan dari permasalahan yang sedang dibahas. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi adalah mengenai olahraga jogging. Maka, dapat juga memuat perbandingan olahraga jogging dengan olahraga diving. Contoh penggalan teks eksposisi perbandingan Olahraga Jogging merupakan salah satu jenis olahraga murah, aman, dan bisa dilakukan di mana saja. Jogging dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah, taman, pantai ataupun pegunungan dan memiliki banyak manfaat. Berbeda dengan olahraga diving, tak hanya mahal tetapi olahraga ini hanya dapat dilakukan di laut. Selain membutuhkan peralatan yang cukup lengkap, diving juga olahraga yang cukup berisiko. Saat ini, keduanya sama-sama digemari oleh remaja. 8. Teks Eksposisi Pertentangan Dalam teks eksposisi pertentangan ini akan memuat pertentangan mengenai sesuatu yang sedang dibahas dengan sesuatu lain. Biasanya akan menggunakan konjungsi berupa akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan lain-lain. Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai kehidupan masyarakat di pedesaan. Maka, akan terdapat perbandingan atau pertentangan mengenai kehidupan masyarakat di perkotaan juga. Nah, itulah unsur utama, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan jenis dari teks eksposisi. Apakah Grameds pernah menyusun teks eksposisi? Jika sudah, jangan lupa untuk memperhatikan unsur utama, struktur, dan kaidah kebahasaannya ya… Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Слա уቴዙ чуψичևйዜրИցዶвևքուпр уኃըዣощиշи ጱюбХ зըդ
Еշуζут ολехр ωዱωኸኸπадՓኀ а етролωηፐХуш эδቮгα
Խгеኀу еቺэц опሴгоρР иЭጷ ሰщ
Дዥጯоճачеպι борсовТежуնоρθξև зуσኗցካր еռሥክдօኃጁծиж кроτոρուй йէπըካэ
Всу ուдиξезαሿΦև аռопοвсε ибрαбիфεኩОվυг аከυቀωրուս ψ
Macammacam kaidah kebahasaan teks eksposisi dan penjelasannya adalah sebagai berikut. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan. Artinya, terdapat kata istilah yang merujuk pada bidang tertentu sesuai dengan topik yang akan dibahas. Contohnya yaitu dapat dilihat pada kata yang bercetak miring: Gizi seimbang penting untuk perkembangan anak

Bila Anda ingin bisa membuat teks eksposisi yang bagus dan tepat, maka Anda perlu belajar apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi. Unsur teks eksposisi merupakan unsur pembentuk teks ekposisi sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Secara umum unsur-unsur teks eksposisi terdiri dari gagasan dan fakta. Gagasan merupakan ide awal yang berupa pernyataan. Gagasan awal perlu mendapat dukungan fakta yang jelas dan nyata. Sehingga pembaca mudah memahaminya. Dalam kenyataannya, teks eksposisi memberikan informasi tentang kronologis kejadian tertentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Sehingga perlu menyajikan data dan fakta yang kaut dan otentik. Penasaran, apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini. Sebagai sebuah teks, tentu teks eksposisi memiliki unsur-unsur pembentuk. Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Inilah beberapa unsur pembentuk teks eksposisi yang perlu Anda tahu Gagasan Unsur pembentuk utama teks eksposisi adalah adanya gagasan. Gagasan merupakan sebuah pernyataan. Gagasan ini bisa berbentuk saran, penilaian, komentar atau bujukan pada pembaca tentang subjek tertentu. Sedangkan gagasan utama adalah ide yang merupakan hasil pemikiran yang ada dalam paragraf utama sebuah teks eksposisi. Biasanya sebuah kalimat utama mengandung gagasan pokok yang menjadi inti dari kalimat tersebut. Kemudian kalimat ini diikuti oleh gagasan pendukungnya. Fakta Fakta dalam teks eksposisi merupakan kalimat fakta. Apa yang dimaksud dengan fakta dalam unsur utama teks eksposisi? Kalimat ini berupa kebenaran yang berlaku sepanjang zaman. Yaitu sebuah kejadian yang pernah terjadi dan bukan hasil rekayasa. Dalam sebuah teks eksposisi, fakta hadir dalam rangka untuk membantu memperkuat gagasan utama sehingga mampu meyakinkan pembacanya akan kebenaran gagasan itu. Fakta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah keadaan atau peristiwa. Yaitu sebuah kenyataan yang benar-benar pernah terjadi. Baca juga 7 Unsur Intrinsik Cerpen. Kunci Agar Cerpenmu Lebih Hidup Pengertian Teks Eksposisi Apa yang dimaksud teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang informasi atau pengetahuan umum dalam rangka menjelaskan kepada pembaca tentang sebuah ide, pikiran pokok tanpa bermaksud mempengaruhi. Teks eksposisi biasanya membahas tentang sesuatu yang sedang trend dan viral di masyarakat. Mulai dari isu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya teks eksposisi, maka pembaca bisa memiliki sudut pandang yang kritis terhadap suatu isu yang sedang ramai di tengah masyarakat. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Setelah membahas tentang unsur-unsur pembentuk teks eksposisi dan pengertiannya, berikut penulis akan menyajikan beberapa ciri teks eksposisi. Inilah ciri-ciri teks eksposisi Berisi Fakta Sebuah teks eksposisi biasanya membahas tentang fakta tertentu. Fakta ini perlu memperoleh dukungan data yang sangat akurat. Informasi teks eksposisi harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Maka, sebelum Anda menulis teks eksposisi, Anda perlu menggali dari sumber data yang akurat. Sehingga jauh dari kesalahan penulisan data dan fakta. Memberikan Informasi Pengetahuan Sebagai sebuah fakta pada teks eksposisi, maka penulis perlu menyajikan informasi dan pengetahuan yang benar. Informasi yang penulis sajikan bagi pembaca berupa teks eksposisi agar menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Sehingga bermanfaat untuk kehidupannya. Menggunakan Bahasa Yang Baku Teks eksposisi termasuk dalam teks non fiksi. Sebagai sebuah teks non fiksi, maka teks eksposisi perlu menyajikan informasi menggunakan bahasa yang baku. Yaitu bahasa yang sesuai dengan KBBI atau PUEBI. Sehingga tulisan eksposisi yang menggunakan bahasa baku bisa dipahami oleh siapapun selama mereka paham bahasa Indonesia. Penulisannya Singkat Jelas Dan Padat Dalam penulisan teks eksposisi penulis perlu menyajikan informasi secara jelas, singkat dan padat. Sehingga informasi tidak mengandung pemahaman yang berbeda. Siapapun yang membaca informasi itu akan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama. Anda perlu menghindari menggunakan bahasa yang sulit, rumit dan berbelit. Sehingga orang yang membacanya akan mengernyitkan dahi karena tak paham dengan apa yang Anda sampaikan. Sebaliknya, bila Anda menyampaikan dengan bahasa yang ringan, ringkas, jelas dan padat, maka tulisan Anda akan mudah dipahami oleh pembaca siapapun mereka apapun latar belakang mereka. Informasi Bersifat Objektif Saat menyajikan teks eksposisi, Anda perlu menyampaikan informasi secara jelas dan objektif. Informasi yang tak memihak pada pihak manapun. Singkatnya, teks eksposisi yang Anda tulis harus bersifat independen. Penulis menyajikan teks eksposisi sesuai dengan data dan fakta yang ada. Sehingga pembaca bisa menerima informasi secara jelas tanpa adanya tendensi tertentu. Struktur Teks Eksposisi Sebagai sebuah sajian informasi, tentu teks eksposisi memiliki struktur. Berikut struktur teks eksposisi Berupa Pernyataan Umum Penulis menyajikan pernyataan umum yang memberikan gambaran informasi yang akan disampaikan secara umum. Sehingga pembaca bisa menebak informasi apa yang akan disampaikan oleh penulis. Informasi ini perlu penulis sajikan secara objektif sesuai dengan kenyataan yang ada. Sehingga pembaca bisa memahami informasi secara benar. Argumentasi Dalam tahap ini penulis menyajikan argumentasi secara jelas. Argumentasi ini biasanya terdiri dari lebih dari 2 paragraf argumen. Penulis perlu menyajikan argumen ini sesuai dengan bukti dan fakta yang ada. Penulis menyajikan bukti dan fakta ini dalam rangka untuk memperkuat argumentasi yang menulis sajikan. Semakin kuat argumentasi yang penulis sajikan, maka semakin kuat kualitas teks eksposisi yang penulis sajikan pada pembaca sehingga mereka semakin yakin dan percaya pada informasi yang penulis sajikan. Penegasan Ulang Bagian penegasan ulang ini biasanya terletak pada paragraf akhir. Penegasan ulang ini berisi informasi tentang gagasan yang terdapat pada pendapat yang sudah penulis sampaikan sebelumnya. Pada pembahasan ini penulis juga menyajikan permasalahan-permasalahan yang disajikannya secara ringkas, jelas dan padat. Dalam paragraf penegasan ulang ini, penulis menyajikan ringkasan kalimat yang menggambarkan isi dari teks eksposisi yang penulis sajikan sebelumnya. Dalam ringkasan ini penulis bisa menyertakan data dan fakta yang jelas sehingga pembaca tambah yakin dengan pembahasan yang penulis sajikan sebelumnya. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Dalam menuliskan teks eksposisi penulis perlu menyajikan teks eksposisi sesuai dengan kaidah kebahasaannya. Unsur kebahasaan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi? inilah kaidah kebahasaan yang ada dalam sebuah teks eksposisi Menggunakan Pronomina Yang Tepat Dalam bahasa Indonesia, pronomina merupakan kata yang biasa digunakan untuk mengganti penyebutan benda atau orang tertentu. Baik orang pertama, orang kedua, orang ketiga dan lain sebagainya. Misalnya saja, aku, engkau, dia, mereka, kami, saya dan sebagainya. Selain kata ganti orang, Anda juga bisa menggunakan kata penghubung berupa kata tertentu untuk menghasilkan teks eksposisi yang jelas dan sesuai dengan fakta yang ada. Menggunakan Kata Baku Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kata-kata baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tepatnya, harus sesuai dengan PUEBI. Penggunaan kata baku akan menambah nuansa fakta yang penulis sajikan. Sehingga pembaca memahami bahwa apa yang penulis sajikan memang benar benar terjadi dan tak ada rekayasa. Boleh dibilang, penggunaan kata baku layaknya informasi resmi yang rilis dari lembaga resmi. Menggunakan Konjungsi Dalam membuat kalimat teks eksposisi, Anda bisa menggunakan kata konjungsi. Konjungsi biasa dikenal dengan kata hubung. Fungsi utamanya adalah agar argumen yang penulis sampaikan lebih kuat dalam benak pembaca. Konjungsi yang tepat Anda gunakan dalam teks eksposisi adalah kemudian, lebih lanjut, sementara, bahwa, melainkan, agar, sedangkan. Sehingga konjungsi ini menambah teks eksposisi lebih jelas dan kuat. Menggunakan Bahasa yang Lugas Jelas Dan Padat Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kalimat yang jelas, lugas dan padat. Yaitu kalimat yang pendek, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami pembaca. Menggunakan Kata Leksikal Tertentu Anda bisa menggunakan kata leksikal dalam penulisan teks eksposisi. Yaitu kata-kata yang menunjukkan kata kerja atau nomina kata benda adjective kata sifat, adverbia kata keterangan. Anda bisa menempatkan kata ini dalam kalimat dalam teks eksposisi dengan tepat Jenis Teks Eksposisi Teks eksposisi sesuai dengan tujuan penulisan dan isinya, biasanya bisa kita bedakan berdasarkan jenisnya. Ada 8 jenis tulisan teks eksposisi yang bisa Anda pelajari, baik dalam penulisan karya ilmiah, buku atau surat kabar dan media online. Berikut penjelasannya Definisi Yaitu jenis teks eksposisi yang menjelaskan tentang definisi, pengertian sebuah istilah. Baik fenomena tertentu atau nama barang tertentu. Teks eksposisi jenis ini biasanya memaparkan informasi secara jelas dan detail daripada ada informasi yang ada dalam kamus. Proses Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang skema, alur, urutan, proses peristiwa tertentu. Bisa juga berupa informasi tentang tutorial, cara penggunaan produk atau barang tertentu. Tujuan pembuatan teks jenis ini agar pembaca bisa memahami apa saja yang terjadi dalam proses produksi produk atau barang tertentu. Ilustrasi Ilustrasi dalam teks eksposisi menjelaskan tentang sesuatu secara sederhana. Namun, mudah dipahami oleh pembaca. Tulisan ini biasanya menggambarkan dengan contoh nyata sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Klasifikasi Yaitu jenis-jenis teks eksposisi yang mengelompokkan atau membagi sesuatu dalam beberapa jenis. Sehingga pembaca mudah memahami dan mengenali pembeda utamanya. Berita Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang kejadian atau peristiwa tertentu. Informasi ini tersaji lengkap dengan keterangan yang relevan dari sumber yang valid dan terpercaya. Informasi ini sering kita dengar dalam berita media televisi atau surat kabar dan pada media online. Namun, kita seringnya bisa memahami informasi yang tersaji dengan jelas, padat dan lengkap tanpa tahu bahwa itu adalah teks eksposisi. Pertentangan Yaitu teks yang menjelaskan sesuatu yang saling bertentangan satu sama lain. Sehingga jadi jelas dan ada pembedanya antara dua hal yang berbeda. Perbandingan Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan pembandingan beberapa hal yang masing-masing dijelaskan secara jelas dan detail. Sehingga pembaca mudah memahami keduanya. Analisis Yaitu teks eksposisi yang isinya tentang analisis suatu masalah. Analisis ini dijabarkan secara detail, sistematis dan kronologis. Sehingga ada hasil yang bisa dipahami pembacanya. Penutup Bagi Anda yang ingin bisa menulis teks eksposisi baik dan benar, tentu Anda bertanya tanya dalam hati Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi . Ada 2 unsur pembentuk teks eksposisi yaitu gagasan dan fakta. Berawal dari kedua unsur inilah Anda mengeksplorasi teks eksposisi lebih dalam, detail dan lengkap. Tentu, Anda tak bisa melupakan fakta sehingga tulisan Anda bisa Anda pertanggung jawabkan di depan publik.

Tekseksposisi ialah pandangan, gagasan atau opini yang dilengkapi oleh argumen serta fakta pendukung untuk menguatkannya. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Priyanti (2014, hlm. 91) yang mengemukakan bahwa teks eksposisi adalah teks untuk menyakinkan pembaca terhadap opini atau gasan penulisnya dengan sejumlah argumen pendukung. Halo Anji V, kakak bantu jawab ya. Jawaban soal di atas adalah D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Cermati pembahasan berikut ini. Teks Eksposisi adalah kalimat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan pada pembaca. Hal penting di dalam penulisan teks eksposisi haruslah dituliskan secara ilmiah dan berisi fakta. Unsur-unsur kebahasaan teks eksposisi terdiri atas 1. Pronomina merupakan jenis kata yang menggantikan frasa nomina atau kata benda. Dibagi menjadi dua yaitu - Pronomina Nonpersona Kata Ganti Bukan Orang merupakan penunjuk dalam indikator misalnya ini, itu, sana atau sini. - Pronomina Persona Kata Ganti Orang merupakan persona tunggal misalnya ia, aku, kamu, hadirin, mereka. 2. Konjungsi Kata Penghubung yaitu kata yang digunakan sebagai penguat argumen pada teks eksposisi 3. Kata Leksikal Nomina, Adjektiva, Verba, Adverbia - Nomina Kata Benda adalah kata yang dapat mengacu pada objek abstrak dan nyata - Adjektiva Kata Sifat adalah sebuah kata untuk mengekspresikan suatu kondisi orang atau sifat, binatang, atau benda. - Verba Kata Kerja adalah kata yang mengandung sebuah makna dasar dari suatu proses, tindakan atau kondisi yang tidak khas. - Adverbia Kata Keterangan adalah kata yang dapat melengkapi suatu informasi dalam bentuk suasana, waktu, keterangan tempat, cara dan lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas, unsur-unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu ya UnsurKebahasaan Teks Eksplanasi : Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis dan Contoh. Eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata "Eksplanation" yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Kaidah Kebahasaan atau unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks ekplanasi
Jawaban EvaluasiPenjelasan berdasarkan pilihan jawaban soal buku mandiri bahasa indonesia hal 47 nomer 12 kelas soalnya Berikut yang tidak termasuk unsur dalam teks eksposisi adalah...A. OpiniB. Argumentasi penulisC. EvaluasiD. Simpulan Pronomina. Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. ...Kata Leksikal Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia Nomina kata benda
UnsurUtama Teks Eksposisi - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali materi mengenai teks, misalnya teks eksposisi, teks eksplanasi, teks deskripsi, dan lain-lain. Apakah Grameds telah memahami materi mengenai teks-teks tersebut?. Teks-teks tersebut memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi kepada pembacanya berupa suatu pokok permasalahan. Apakah kalian pernah membaca teks eksposisi? Unsur-unsur dari teks ini berisi informasi, fakta, dan gagasan. Biasanya, berita-berita yang kalian temukan di koran, majalah, maupun internet termasuk ke dalam jenis teks ini. Teks eksposisi sendiri berisi gagasan dan fakta yang berbentuk singkat, padat, dan jelas. Teks ini juga memuat pernyataan yang bersifat nonfiksi. Dalam koran atau majalah, teks semacam ini dapat ditemukan pada halaman editorial yang menyajikan pandangan dan argumen mengenai peristiwa tertentu. Nah, bicara soal unsur teks eksposisi, sejatinya terdapat gagasan dan fakta serta pola pengembangan teks. Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi Dua unsur utama dalam teks eksposisi adalah gagasan dan fakta. Gagasan disebut juga sebagai ide atau pendapat. Isinya merupakan pernyataan yang dapat berbentuk komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan kepada pembaca mengenai subjek tertentu. Baca juga Belajar Menulis Teks Eksposisi, Apa Saja Tahapannya? Sementara itu, fakta adalah kejadian atau peristiwa nyata yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta digunakan untuk menegaskan kembali dan memperkuat gagasan agar lebih meyakinkan pembaca. Fakta dapat berupa bukti, data, dan kejadian nyata. Pola-Pola Pengembangan pada Teks Eksposisi Pola pengembangan pada teks eksposisi berupa sebab-akibat, artinya tiap kalimat dan paragraf saling mendukung dan berkaitan satu sama lain. Ada 4 pola pengembangan teks eksposisi, yaitu umum-khusus, khusus-umum, ilustrasi, dan perbandingan. Pola pengembangan umum-khusus disebut juga sebagai paragraf deduktif. Dalam pola ini, ide pokok diletakkan di awal teks, kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat pendukung. Pola selanjutnya adalah khusus-umum atau paragraf induktif. Ide pokok dari teks eksposisi diletakkan di akhir teks dan didahului dengan kalimat-kalimat penjelas yang bersifat spesifik atau khusus. Baca Juga Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi Dalam pola ilustrasi, teks eksposisi memuat gagasan umum yang disertai dengan contoh atau ilustrasi dari pengalaman seseorang. Ilustrasi atau kejadian nyata tersebut digunakan untuk meyakinkan pembaca terhadap gagasan yang disajikan dalam teks. Pola pengembangan yang terakhir adalah pola perbandingan. Dalam pola ini, teks eksposisi memberikan perbandingan dari suatu gagasan dengan gagasan lain untuk memperkuat ide tersebut. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa IndonesiaKelas 8Teks EksposisiUnsur Teks Eksposisi

TeksEksposisi adalah teks yang berisi sebuah informasi tentang sesuatu yang benar terjadi atau berdasarkan fakta dan bersifat nonfiksi. Unsur-unsur yang terdapat dalam teks eksposisi yaitu : Pernyataan pendapat/opini (tesis) merupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis. Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka.

B Kebahasaan Teks Eksplanasi 1. Unsur-unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi Unsur kebahasaaan dalam teks eksplanasi, diantaranya yaitu : a. Kohesi Kohesi adalah keterkaitan antar-proporsi yang secara eksplisit diungkapkan oleh kalimat-kalimat yang digunakan (Alwi dkk 2013:41). Teks yang kohesif berarti dalam setiap unsurnya CoqIp9.
  • ic34qvt04g.pages.dev/385
  • ic34qvt04g.pages.dev/62
  • ic34qvt04g.pages.dev/74
  • ic34qvt04g.pages.dev/268
  • ic34qvt04g.pages.dev/238
  • ic34qvt04g.pages.dev/372
  • ic34qvt04g.pages.dev/1
  • ic34qvt04g.pages.dev/73
  • ic34qvt04g.pages.dev/334
  • unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan