Berdasarkan hasil penelitian, kurikulum yang diterapkan di Kuttab Al-Fatih Cileunyi adalah kurikulum Qur'an dan kurikulum iman yang disebut juga sebagai kurikulum abad I hijriah atau kurikulum nabi. Secara garis besar, kurikulum tersebut menerapkan konsep dan tahapan iman sebelum Qur'an dan adab sebelum ilmu, dengan Qur'an, sunnah serta
Salahudin Al Ayubbi meninggal tanpa meninggalkan sedikit pun harta. Hal ini bukan karena ia jatuh miskin, namun karena seluruh hartanya memang telah disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Tujuh abad kemudian, seorang kaisar dari Jerman memberikan sarkofagus marmer untuk ditempatkan di atas makam Salahudin.
mwi4E. ic34qvt04g.pages.dev/326ic34qvt04g.pages.dev/38ic34qvt04g.pages.dev/38ic34qvt04g.pages.dev/360ic34qvt04g.pages.dev/17ic34qvt04g.pages.dev/302ic34qvt04g.pages.dev/138ic34qvt04g.pages.dev/9ic34qvt04g.pages.dev/359
biaya masuk kuttab al fatih